RSS

Pindahan Tulisan Bahasa Indonesia

Dear pembaca, untuk kedepannya tulisan dalam bahasa Indonesia di blog ini bakalan aku pindahkan ke blog aku yang lain "Nona Backpacker" biar gak bingung bacanya.. thanks!


You cant get enough of Central Park-Jalan di Central Park New York

Dari dulu aku cuma bisa mimpi bakalan datang langsung ke Central Park. Maklum cuma bisa liat di film aja. Tapi ternyata mimpi bisa jadi nyata juga. Central Park jadi salah satu tujuan utama aku backpacking solo ke New York.

Central park salah satu taman tertua yang pernah aku datangi (mulai dibuka tahun 1857). Panjang taman 4km dan lebarnya 0.8km. Luas total Central Park 341 hektar. Punya taman ratusan hektar di tengah kota haduuhh kapan yaaak....

Central Park banyak di jadikan lokasi shooting film. Mulai dari Enchanted, Avengers, Maid in Manhattan, Autumn in New York, Uptown Girls, Stewart Little II dan masih banyak lagi.

Central Park lake with NYC Sky scrapper

Note film yang aku sebutin rata2 film romantis? yupp ini taman bisa bikin baper jiwa traveller solo. Di musim semi dan panas taman ini banyak di jadikan tempat pernikahan.

Waktu musim gugur-dingin aja taman masih berasa vibe romantisnya, kebayang lah kalau bunga bermekaran dan rumput dan daun kembali berwarna hijau, sangat indah!!

Banyak lokasi must visit buat Central Park sebenarnya. Untuk yang ngga hobi traveling buru-buru, Central Park bisa ngabisin waktu lebih dari setengah hari loh. Beside that...its a park..nikmati aja sebab memang sangat indah.

Detail jembatandi Central Park-wicked witch!

Detail lain dari central park

Oh ya, aku jalan kaki modal GPS google map yang sudah aku tandain sebelum jalan. Dan aku ngga bisa full day sebab hari itu harus check out dari hostel aku (pindah hotel). Jadilah target cuma sampai jam 1 siang.

Central Park detail Google map

Aku pakai metro turun di 5th avenue station tepat ada di pojokan taman. Berhubung aku sudah capek banget jadi ngga sampai ke taman, tadinya aku mau pulang pakai metro di Central Park North tapi akhirnya setelah Strawberry Field sayyaaa nyeraah... Jadi pulang ke arah Grand Central lewat 96st metro station.

1. Bethesda Terrace
Must see! disebut sebagai "jantung" dari Central park




2. Bethesda stairs
Beruntung aku perginya pagi banget (itungan mereka pake banget hahah) jam 8 pagi cuma ketemu sedikit turis dan orang yang lari pagi.

Bethesda stairs kalo siang rame banget

3. Angel Fountain at Bethesda Terrace
Autumn sampai Spring fountain baru dinyalain
4. Bow Bridge
Sumpah romantis dan bikin baper nih jembatan. Dengan danau dan back ground sky scrapper NYC. Spot  romantis lain (buat proposed ehemm)

Bow Bridge Central Park NYC

5. Strawberry Fields
Bagian dari Central Pak yang di dedikasikan untuk mendiang John Lennon yang meninggal di lokasi tersebut. Lokasi Strawberry field di tandai oleh lingkaran marmer dengan tulisan "imagine"judul lagu yang di nyanyikan John Lennon tahun 1971


6. Conservatory Garden
Masuk melalui 5th Ave lewat Vanderbilt gate. Taman inibisa di bilang "hidden" sebab letaknya agak terpisah. Lokasi cocok kalau mau foto2 taman dengan dekorasi dan ornamen seperti taman di Eropa (taman bergaya Perancis, Italy atau Inggris). Jangan baper, suka ada yang lagi nikahan di sana (>.<)

Conservatory Garden yang agak hidden-versi Spring (gambar dari google)

7. Alice in wonderland statue
Ohh aku ngga tau detail ini sampai aku liat di map ada salah satu patung ikon central park. Patung Alice, Mad hatter, dan rabbit (1959)


8. Literary walk & the mall
Ujung sebelah selatan Central Park. Indah banget apalagi kalau autumn. Buat jalan kaki sambil foto2 cantik (tapi ngingatin aku sama taman di St. Petersburg hahahah) Kiri dan kana jalan ada patung2 penulis puisi terkenal. Salah satu spot super kece apalagi kalau autumn dengan daun warna warni

The mall central park NYC

9. Shakespeare Garden
Ada di bagian barat taman. Taman bunga cantik yang terispirasi dari penulis romantis (dramatik juga) Shakespeare. Seluruh bunga di taman ini hanya jenis bunga yang di sebutkan di seluruh puisi yang di tulis Shakespeare. Di taman ini ada pepohonan white mulberry yang katanya di tanam sendiri oleh Shakespeare sekitar tahun 1602. Oh ya datangnya kayaknya paling bagus summer deh autumn bunga pada rontok hikksss
ps. lokasi anyar buat yang nikahan juga (eeaaa bapeerrr)
Shakespeare Garden Central Park (image from google)

10. The great lawn
Lapangan rumput super luas denganback ground skycrapper New York. Kebayang betapa ramenya yang piknik leyeh2 disini kalo summer

Lapangan rumput luas di central park
11. Dakota apartment building
Tempat tinggal John Lennon dan Yoko Ono di seberang Central Park. Ini seberangan juga sama stasiun metro. Dekat banget sama field of Strawberry


Satu patung yang aku sedih ngga bisa foto gara2 ngga sempat adalah patung anjing bernama "Balto" dulu pernah nonton filmnya ngumpet nangis2 gara2 sedih banget. Balto adalah anjing yang memimpin grup beberapa anjing dogsledge yang dengan sukses mengantarkan obat dipteri yang sangat dibutuhkan satu kota di Alaska tahun 1925. Ceritanya anjing2 itu harus berjuang melewati badai salju yang sangat parah (hikss masih sedih kalo ingat). Sama sedihnya dengan cerita Hachiko deh.


Patung Balto si Anjing pintar dan berani

Kalau datang ke central park bulan April-Mei juga bisa liat Cherry Blossoms ala jepang. Jenis pohon cherry yang ada di Central Park adalah Kwanzan Cherry sama Yoshino Cherry. Sejarahnya pohon cherry ini adalah hadiah dari Jepang yang di tanam sekittar tahun 1912. Lokasi pohon cherry ini ada di sekitar jalur barat water reservoir di dalam central park, east green, sebelah barat museum metropolitan(east83rd to 84th street), bethesda terrace, mid park 72st. Ada juga di bagian utara sheep meadow, ramble dan ujung south east great lawn central park.


  .

Tempat lain yang MUST di dalam central park tapi ngga kesampean adalah Belvedere Castle. Yahhh castle2an ngga kayak yurop lah tapi why its a must? Belvedere ini ada di atas batu Vista rock. Jadi kalau mau ambil foto Central Park dari ketinggian, ini adalah salah satu spotnya.

Belvedere Castle spott buat foto dari  ketinggian

Tambahan, ngga jauh dari central park ada kantor Konjen RI. Berhubung pagi dan masih sepi jadi aku ngga masuk hahah cuma foto luarnya aja.

Konjen RI di NYC dekat Central Park

Kayaknya perlu ke sini kali ke dua biar komplit! tips jangan lupa pakai sepatu yang sesuai sebab ngga berasa jalan sampai 3-4 jam mutar-mutar nonstop.



***********
Disclaimer: Some of the pictures from google.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Pennhurst Asylum, when madness mixed with fears

Wisata hallowen, sudah pernah belum?

Pennhurst Asylum 
Salah satu yang perlu di coba, kalau kebetulan lagi ada di East Coast USA adalah Pennhurst Asylum. Pennhurst asylum haunted attraction reviewnya di bilang sebagai haunted house terbaik se Amerika.

Pennhurst asylum adalah salah satu rumah sakit paling berhantu lagendaris di Amerika. Tempat ini dijuluki "one of the most evil place" dikarenakan sejarah dan pengalaman mistis yang sering orang dapati di komplek ini.

Beberapa sudut Pennhurst masih dibiarkan sebagaimana aslinya.
Sejarahnya, Pennhurst di bangun di Pennsylvannia Timur pada tahun 1903 sebagai rumah sakit merangkap sekolah untuk anak-anak dengan keterbelakangan mental dan penderita epilepsy maupun cacat fisik. Lokasi persis Pennhurst berada di kota Spring city.

Setelah mengalami kontroversi tentang cara perawatan pasien (yup kayak di cerita2 horor soal pasien disiksa dll), rumah sakit dan sekolah inipun kemudian ditutup bertahun-tahun setelah beroperasi yaitu pada tahun 1987.

Sudut lain Pennhurst Asylum
Komplek Pennhurst ini sangat luas (256 hektar).Terdiri dari beberapa bangunan yang di awalnya ditujukan untuk sarana pendidikan dan pengobatan pasien yang jumlahnya ribuan.

Di antara bangunan tersebut terdapat asrama untuk anak laki-laki dan perempuan, ruang makan, ruang administrasi, laundry, gymnasium dan auditorium, rumah kaca, dan bangunan perumahan untuk staff yang bekerja di komplek tersebut dll.
Kebayang ngga kalau liat bangunan gini malam2?
Terdapat juga bangunan-bangunan dengan nama seperti Philadelphia, Quaker, Rockwell, Franklin, Nobel, Union, Vincennes, Tinicum, Industry, Penn, Devon, Mayflower, Limerick, Assembly, Storeroom, Laundry, Whitman, Wilson I, Wilson II, Hershey (ini rata-rata bangunan yang aku kunjungi).

Pennhurst Asylum pertama kali di buka sebagai tempat "hiburan" rumah hantu tahun 2010 dan sejak itu makin ramai di kunjungi.

Pennhurst Asylum di siang hari
Atraksi Pennhurst asylum dibuka saat musim gugur saat dekat dengan Halloween (September-November). Tiket untuk masuk bisa dibeli online mulai sebelum bulan September. Jam buka mulai jam 6.30 sampai dengan 10.30 malam.

Kesan masuk kedalam komplek? I WONT GO THERE ALL BY MYSELF. Sumpah creepy banget.

Dari jalan besar, untuk mengakses kampus mungkin sekitar 2-3km. Tidak ada lampu jalan dan komplek saat ini seperti hutan dan semak yang tidak terurus.

Bangunan yang rusak dan ambruk separuh menghiasi kiri kanan jalan. Mungkin jaman dulu kelihatan kompleknya sebenarnya bagus banget, aku bayangin mirip komplek punya X-Man dengan  Professor X sebagai pemilik. Bangunannya mirip sih.

Komplek Pennhurst Asylum yang super luas
Petugas ada banyak buat ngarahin kita ke parkiran,  kalo nggadi pandu, di jamin nyasar. Kita datang jam 8 malam dan parkiran SANGAT PENUH.

tampilan dalam rumah hantu-creepy!!
Berhubung sudah beli tiket jadi langsung ke boot penukaran tiket. OMG line buat beli tiket dan penukaran panjang banget.Mungkin ada 200-300 orang yang antri.
harga tiket tahun 2018
Kebetulan aku beli tiket yang Super Red Combo, buat 4 atraksi. Tapi kalau aku tau bakalan ngantri kedinginan mau 1 jam mending sekalian beli VIP yang gak pake antri cuma ahah tapi memang mahal banget $79 tapi langsung cuuusss, masuk di antarin/kawal pulak.

Jadi penting banget datang agak sorean kali ya (sayang sih masih terang ngga serem hahaha).

Kalau malam semua gedung  "aura"nya keluar

Sudah dapat tiket kita langsung menuju pemeriksaan, Yupp pemeriksaan ala airport! semua barang di XRAY dan kita di patdown. Kalau pakai boots mesti dibuka. Semua barang metal harus di tinggal di mobil.

Oh ya kita harus tanda tangan surat pernyataankalau ngga bakalan nuntut dll dsb dan kita juga gak boleh rekam atau foto (at our own risk--baru tau ternyata belakang kenapa).

Di meja buat tukar tiket kita di kasih gelang, dan tadinya aku milih "no physical contact" tapi ternyata ngga ada pilihan gitu hahah semua di kasih "gelang leher glow in the dark" sebagai tanda, omg!

Banyak ruangan kayak gini dengan aktor yang mirip kayak orang gila atau dokter/perawat sadis

Rulesnya; Actors may touch you but you may not touch the actors or props. Jadi mereka boleh sentuh kita, tapi kita ngga di perbolehkan sentuh mereka.

Oh ya, sialnya lagi, kita ngga nge-cek kita kebagian "black out" day juga, artinya lampu total di matiin. Sumpaahhh hahaha ini gila banget!! terang aja kadang gue kesandung! kalo ngga black out day, masih ada lampu2 dekoratif yang nyala.

Jadi ada 3 antrian yang super, antrian tiket, antrian x-ray, sama antrian mau masuk ke main attraction-nya.

Selama ngantripun kita udah di ganggu sama aktor2 sana. Dandanan kayak zombie, ada yang kayak pasien gila. Pokoknya suara jeritan cewek atau cowok rata kok hahah jadi jangan segan teriak.

Salah satu kamar pemeriksaan
For sure, aku tadinya sangat under estimate Pennhurst, but at the end, aku setuju ini rumah hantu terbaik yang pernah aku datangin.

Bukan cuma aktor, tapi permainan lampu, suara, dan sense... jadi ada angin2 ada tiba2 tangan nongol dalam gelap pokoknya bakalan dibikin kaget. Tapi yang jelas aku enjoy banget dengar banyak banget cewek teriak histeris hahahahaha!

Salah satu atraksi di bagian "tunnel" memang keren
Cuma ada satu kejadian gak enak, di salah satu ruangan, ada aktor yang mungkin ngga sengaja, mukul bantal kuat banget ke muka aku (dia kayaknyamau mukul leher-badan tapi dia dari atas tempat tidur) sehingga mata aku kena dan sumpah sakit banget. Sempat perih beberapa saat tapi its the risk kan ya...

Di akhir, aku akhirnya ngunjungi "museum" sejarah pennhurst. Cuma di gedung ini yang di bolehin pakai kamera (ya iyalah ngga ada gebuk2 atau aksi towel lagi). Di lantai dua ada kamar asrama buat anak laki-laki. Memang super creepy banget!




Aku bisa bilang not really recommend buat family yang anak kecil (restricted anak umur 10 tahun ke atas) hahah aku liat ada banyak yang bawa anak teenage nya sih.

Oh ya ada restriction juga buat wanita hamil sama ngga di sarankan pakai sandal atau heels. Satu lagi, berhubung sudah termasuk autumn, pakailah baju winter komplit sebab ngantri lama dingin banget! aku juga cuma liat toilet yang plastik gitu (potter potty) jadi tahan pipis dah ya kalo ngga ya pakai adult diapers lol!



Website buat beli tiket Pennhurst, klilk disini



***
Pictures from various website and from personal collection
****

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Backpacking Solo ke New York-The planning

New York, dari dulu gara-gara lagu mbak Alicia Keys jadi penasaran, apa gue bisa survive sendirian di kotta ini? apa memang kota ini se "sangar" yang di katakan orang2? Apakah kota ini aman buat cewek asia jalan sendiri?

Akhirnya semua terjawab waktu aku dapat kesempatan buat solo trip di New York selama 3 hari 2 malam.

Trip ke NYC sebenarnya rangkaian trip aku dari east coast ke west coast.

Kota sebelum NYC adalah Philadelphia, tapi nanti aku tulis di lain kesempatan aja ya. Aku naik kereta Amtrak dari suburb Philadelphia ke NYC Penn Station, harga tiket $61. Oh ya, kemungkinan besar bus bakalan lebih murah kalau dari tengah kota Philadelphia. Tapi berhubung aku dari suburb 40 menitan dari Philadelphia jadi mending cegat keretanya aja.

So, trip di mulai dengan planing dadakan. Berhubung saya backpacker Misqueen jadilah cari segala sesuatu yang murah (reasonable).

Untuk hostel, agak tricky. Memang harga di NYC mahal di banding dengan kota di Eropa atau di Asia. Aku juga memang rencana mau pakai transportasi umum sebisa mungkin.

Setelah browsing dan beberapa kali gagal dapat hostel yang aku mau, hasil ngga nyerah n yari bertubi2 melalui aplikasi hostelworld sama booking.com ketemu satu hostel yang aku jarang dengar tapi kayaknya ratingnya bagus.

Hostel juga within walking distance dari Grand Central, sekitar 1km dari Grand Central.

Aku booking female dorm di hostel Midtown east Dormitory. Total price buat 2 malamnya $106.50 termasuk murah untuk hostel yang di tengah kota. Untuk review detailnya aku buat di postingan lain.

Aku juga buat list apa aja yang aku mau liat/lakuin selama di NYC. Kalau mau nyari ide jaman now mau kemana aja gampang kok. Ada Trip Advisor, ada google. Bahkan kalau mau  kita bisa google itinerary buat 3-4 atau satu minggu di New York.

List itinerary:
1. Rockafeller (Top of The Rock-naik ke atas atap)-Beli tiket online
2. NY Time square
3. Battery Park & Clinton National Monument
4. Statue of Liberty-Beli tiket online untuk ferry & naik ke pedestal patung $18.50
5. Ellis island
6. Wall Street
7. WTC monument & Oculus
8. Flat Iron Building & Fifth Ave.
9. Central Park (bethesda terrace & fountain, bow bridge, Strawberry Field)
10. Chrysler Building
11. Daily Planet Building
12. Empire state building
13. Greenwich Village
14. Brooklyn Bridge
15. Brooklyn area
16. Broadway show

Untuk detailnya sebenarnya lebih banyak. Tapi intinya aku mau liat tempat-tempat ini di NYC. Itinerary  ini aku pecah jadi 3 hari dan aku bagi berdasarkan jarak antara satu wilayah dengan wilayah lain.

Selama di NYC aku banyak pakai subway. Sebenarnya ada sih tur yang pakai daypass. Tapi aku ikutin saran2 banyak orang di internet yang bilang not worthed. Sebab dari sekian banyak paket turis pass cuma sedikit yang bisa kita kunjungi.

Dan sebenarnya gara2 jaman now orang banyak beli tiket online, tetap aja mau ngambil print out tiket harus ngantri lebih panjang kadang dari loket tiket on site.

Oh ya satu lagi, memang kota NYC ngga jauh beda sama Jakarta macetnya jadi jangan kecele dengan booking tur pakai bus hop on-hop off yang daily sebab malah rugi. Bus keseringan kejebak macet jadi bakalan banyak yang telat sampai di stop over. Kalau mau jalan kaki yaaa apa gunanya beli tiket hop on hop off kan?

Padahal aku suka banget pakai bus ini di berbagai kota di Eropa maupun di Asia. Cuma untuk NYC kayanya ngga deh (makanya baca review dulu sebelum beli!).

Another tips, driving di NYC juga mahal banget. Mulai dari masuk terowongan yg nyambung ke NYC dah kena toll fee. Belum lagi biaya parkirnya yang fantastis, perjam bisa $7.50 padahal kalo kita mutar2 kan butuh berjam2. Tapi di DC bisa lebih gilakk hahah per 30 menit bisa $12. Di jakarta parkir Rp 9000/jam aja rasanya gimanaaahhh gitu.

Bersambung....

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Backpacking New York; Mampir di kantor Clark Kent!

“Look! Up in the Sky!”
“It’s a bird!”
“It’s a plane!”
“It’s SUPERMAN!"

Banyak yang bilang backbacking di New York hampir sama mahalnya dengan backpacking di Tokyo Jepang. Memang ada benarnya----kalau tanpa persiapan dan kurang informasi (^,^)

Banyak tempat menarik di New York sebenarnya bisa di eksplor dengan hanya bermodalkan jalan kaki atau naik subway.

Salah satu yang  menurut aku yang free tapi menarik adalah Gedung Daily News.

Gedung Daily News muncul di film layar lebar, Superman (1978) sebagai "Daily Planet", tempat Clark Kent dan sahabatnya Jimmy Olsen dan tentunya Louis Lane, bekerja sebagai wartawan.

Gedung Daily News New York masih aktif di gunakan sebagai kantor stasiun TV WPIX dan kantor Associated Press dikenal dengan nama “The News Building”. Gedung ini adalah salah satu gedung sky scrapper tertinggi di masanya (144 meter) dan terletak di 220 east 42nd Street. Kalau dari stasiun kereta Grand Central tinggal jalan lurus, dan satu jalan dengan gedung pencakar langit terkenal lainnya Gedung Chrysler.

Daeri arah atas Grand Central, Jalan melewati Chrysler Bld

Pokoknya jalan kaki ngga sampai 10-15 menit sudah sampai kok pakai aja peta google.

Di desain mengikuti aliran artdeco yang cantik oleh dua arsitek yakni Raymond Hood dan John Mead Howells. Dibangun tahun 1929-1930 gedung ini merupakan markas New York Daily News sampai dengan tahun 1995. Gedung ini di daulat sebagai gedung pencakar langit yang berdiri bebas pertama yang sepenuhnya modernistik dari arsitek Raymond Hood.

Gedung Daily News
Btw, jaman dulu Daily News ini salah satu koran terbesar di US loh. Si arsitek kabarnya sampe pingsan gara2 dengar informasi pendapatan koran tersebut.

Bagian luarnya sih ngga gitu menarik, terlihat biasa aja. Tapi kalau yang jadi fans film Superman bakalan mengenali gedung ini kalau ngeliat ke atas gedung, dulu ada adegan kecelakaan helikopter Lois Lane yang kemudian jatuh dan di tangkap oleh Superman (Superman 1978). Film di perankan sama “oom” Christopher Reeves.

Tulisan diluar Daily News
Masuk bagian lobby, kita langsung bisa melihat globe dunia yang berputar. Globe ini masih jadi globe terbesar di dunia indoor (dan berputar). Globe ini jadi ikon film Superman.

Globe di tengah lobby Daily News
Ngga banyak turis yang tau tentang gedung ini jadi pas aku datang Cuma ada aku yang sibuk baca2 foto tentang sejarah gedung di bagian lobby. Ada om security 2 orang salah satunya berdiri dekat dengan pintu masuk. Tapi no worries mereka ramah kok (nanya dari mana sama bilang can you find indonesia there?)

Kalau aku bilang sangat worthed buat di kunjungi, apalagi yang besar dengan film dan komik Superman (jaman jadoel) bisa foto2 di globe nya. Kayaknya globenya berputar laammbat banget.

Oh ya, globe ini sudah berapa kali di restorasi, jadi bukan globe yang asli.

Bisa digabung dengan itinerary Grand Central dan Chrysler Building.

#newyork #movieinspired #usa #itinerarynewyork #nyc #superman #budgetnewyork #wisatagratisnewyork #dailynews #dailynewsnewyork #dailyplanet #dailyplanetnewyork #eastcoast #eastcoastusa #amerika #usa

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Russia-Moscow Day 2 (part 1)


Morning Moscow!

Hari ke dua di Moscow. Kita masih jetlag banget dan bangun jam 5 subuh. Kebetulan temen aku masih bingung nyesuaikan waktu shalat yang sangat beda jauh dengan Indonesia (kalo gak salah shalat subuhnya jam 2 pagi dan shalat isya sekitar jam 11 lewat). Maklum kita datang di waktu summer. Tengah malam pun di luar masih rada terang kayak jam 5.30-6.00 sore dan pagi matahari dah tinggi jam 4 subuh (kayak jam 6 pagi indonesia)

Hari ini kita ada janjian dengan guru Bahasa Russia aku Bu Olga. Bukan guru langsung sih hahah, aku punya beberapa guru Bahasa Rusia waktu belajar di Pusat Kebudayaan Rusia Jakarta/PKR (terakhir belajar tahun 2012 cobaak). Nah, bu Olga ini specialist level 2 ke atas yang kadang lupa level aku masih beginner dan suka nyerocos pake Bahasa Rusia sampe aku mangap2 (sangking gak ngerti dan takjub). Da, gue ngerti tulisan Cyrillic dan basic Rusia dan gue ngeri ketemu dia dengan Bahasa Rusia gue yang makin kacrut gara2 gak di pake hahahahah!! (murid durjana spotted haha)

Beliau excited banget waktu tau aku mau ke Moscow. Tapi  kebetulan dia tinggal di Thailand waktu itu, jadi gue ngga ngarep banyak lah ya. Sampai ketika fix mau berangkat dia harus balik ke Rusia, jadilah kami berdua super excited dan janjian ketemu.

Udah bisa nebak kan kenapa aku takut kan? Maklum sebagai salah satu murid super bebal yang lebih suka ngomong pake Bahasa inggris hahah sering di tegor kalo lupa lagi belajar Bahasa Rusia bukan Inggris. Tapi dari guru2 di PKR inilah aku juga tau orang Rusia baek2 banget kok (at least yang gue kenal). Jadi waktu mau nge trip ke sana aku ngga keder banget. Dari mereka sedikit banyak tau budaya dan masakan Rusia dan gimana sih hidup di Moscow. Yukkk.. lain kali main2lah ke PKR di Jl. Imam Bonjol Jakarta.

So, jadwal ketemu sudah fix, kita bakalan ketemu setelah jam makan siang.
Jadilah bangun pagi dan kita sarapan dengan bekal yang kita bawa masing2. Ada yang cukup ngopi nescafe sama biscuit, ada yang minum sereal, ada yang makan bubur instat juga atau indomie.

Oh ya, aku ngga suka di buru waktu traveling dan kebetulan semua temen traveling juga sama. Prinsipnya liburan, kita enjoy ajalah ya, ngga usah di bawa stress.
Dapur untuk umum yang bisa di pakai di Nice Hostel Pavaletskaya
Kita stay di Nice hostel Pavaletskaya. Kamar kita dorm buat 3 orang (pas banget) dan kamar mandi ada di luar. Hostelnya bagus sih, bersih. Kamarnya standar ukurannya. Bed ada satu queen size dan satu bed single.

Harganya juga medium low. Yang paling penting waktu ngurus visa nih hostel mau ngirimin “kwitansi” bukti bayar sebagai syarat buat visa. Respon waktu selama buat visalumayan cepat dan baik. Front desknya Bahasa inggrisnya pas2an tapi masih ok buat pake Bahasa tarzan sama basic lah englishnya pelan2 ngerti.

Di awal kita check in, kita minta langsung di registrasikan. Passport waktu kita check in udah di kumpulkan di resepsionis sebagai syarat buat registrasi ini. Nanti aku jelasin deh “lesson learned” soal registrasi ini. Sebab detailnya kita ngga pernah tau atau baca di blog lain, Taunya cuma minta registrasi aja bentuk dan caranya ngga tau.

Hostel kita sekamar ber 2. Sebenarnya tipe dorm room makanya pas banget. Kamar mandinya di luar pas banget di seberang Lorong kita. Jadi keluar pintu, Lorong langsung pintu kamar mandi. Not bad. Dan ada dapur yang lengkap, ada kompor dan microwave. Di dapur juga ada mesin cuci dan pengering yang boleh di pakai FREE (yaaaayy). Lumayan buat yang kayak kita bawa pakaian dikit bisa langsung cuci.

Kamar kita ngga termasuk breakfast. Tapi kita udah bawa bekal juga. Jadilah bangun pagi di mulai dengan buat kopi/teh atau energen. Temen gue buat bubur instant. Masih pagi banget jadilah Cuma kita yang ada di dapur.

Walaupun gitu harus ingat ya... mind your voice, jangan berisik dan SELALU BERSIHKAN dan rapikan kembali alat masak dan alat makan yang kita pakai. Ini tata tertib yang ngga tertulis di setiap hostel. Ngga perlu di tegor dulu deh... be a responsible traveller.
Cuci piring dan bereskan dapur sesudah pakai (belon mandi semua haha)
Sudah mandi rapi jali, langsunglah kita mulai jalan kaki menuju metro station. Metro station terdekat adalah Pavaletskaya. Lumayan sih jalannya, hampir 1 kiloan. Cuma kalau aku bilang ok aja sebab cuaca ngga panas dan trotoarnya enak buat jalan (walaupun ada beberapa yang di main road lagi dalam perbaikan buat nyambut world cup). Jalan kaki memang asyik kalo di negara orang sebab banyak yang bisa kita lihat.
Dekat dengan stasiun metro, unik steampunk art
Oh ya, sebelum berangkat keluar, di negara 4 musim biasakan untuk ngecek cuaca. WAJIB. Jadi ngga saltum. Walaupun untuk jaman now cuaca ngga bisa di prediksi at least kita tau kalau bakalan mau ujan atau bakalan mau dingin banget. Dan yang traveling barengan saling ngingatin aja jadi teman2 ngga saltum juga.

Hari ini pastinya kita mau langsung liat2 Red Square dong yang pertama!

Di Pavaletskaya  kita beli tiket di mesin tiket, menu tiket bisa di rubah ke Bahasa inggris kok, jangan keder. Aku juga sering beli tiket di loket, ngga masalah juga, hajar pake Bahasa inggris beli 3 tiket jari 3 naikin (Bahasa tarzan hahah).
Tipikal metro Moscow dengan (syukurnya!!) escalator yang rata2 nyala-masih trauma Paris kan ya!!!
Oh ya, jangan lupa download aplikasi Yandex Metro ya. Ada yang Bahasa inggrisnya kok. Sangat sangat sangat berguna sebab dia real time juga. Jadi selain nunjukin kita mesti naik line warna apa, juga ngasih tau berapa station. Dan ketika kita naik kereta, real time keliatan di aplikasi itu kita udah di stasiun mana.
Aplikasi yang bantu banget buat metro di Moscow
Naah problemnya, mulai masuk dari stasiun metro, kita dah nyadar, minim banget tulisan Bahasa inggris, bisa di bilang 85% pake huruf Cyrillic, tau kan abjad Rusia yang njlimet itu? Hahah maka kepake lah Bahasa rusia aku yang karatan itu. Pokoknya cara cepat bacanya, kalau 4 huruf pertama benar dan jumlah kata pas ya udah artinya udah benar hahaha (teori ngasal tapi berhasil). 

Kita semua udah download google translator kok plus offline dictionary-nya, just in case gak dapat sinyal. Ini juga membantu dari awal turun di airport Domodedovo!

Tips lain soal hostel dimana aja, kalau ada kartunama di frontdesk, SELALU BAWA KARTU NAMA HOSTEL, in case terpisah atau nyasar, di kartu nama ada tulisan Cyrillic alamat hostel/hotel. Jadi paling ngga kalau nanya2 bisa sodorin kartu nama itu tadi sama buat naik Uber atau Taxi.

Kalau pake bahasa inggris maksa mereka banyak nya ngga bisa Bahasa Inggris segala umur! Kalau di Paris seringnya yang muda2 bisa Bahasa inggris tapi di Rusia nggaaaa gituhh!
Lihat kebiasaan orang lokal, jangan blok eskalator, berdiridi pinggir kanan!
Dari stasiun Pavaletskaya kita turun di Revolution Square. Kereta metro Rusia termasuk yang paling cepat dan efektif di dunia. Waktu kedatangan Cuma selisih kurang dari 5 menit. Jadi  ngga bakalan lama2 nunggu keretakalau ketinggalan.

Stasiun metro Rusia terkenal dengan kecantikannya dan beberapa malah di anggap sebagai museum seni. Jadi kalau pakai metro di Rusia terutama Moscow, jangan buru2 deh. Banyak detail kecil dari stasiun ini yang worth to enjoy. Tiap stasiun berbeda design. Tapi temanya tetap nasionalisme ala2 USSR.

Waktu naik escalator super Panjang menuju exit Revolution Square kita di suguhin oleh langit2 berbentuk kubah yang tinggi dengan logo USSR di langit2. Bikin gue bengong sangking “majestic” nya tuh metro station. Benar2 ngga ada yang nandingin deh.
Lobby ticketing stasiun metro Moscow semuanya marmer muahal!
Begitu  keluar, ngga jauh ada gereja kecil. Oh ya agama utama di Rusia adalah Kristen orthodox, dan agama terbesar kedua? Guess what? Islam. Orang Rusia termasuk agamais kalau gue bilang. Mereka rata2 pasti nyempatin berdoa, atau minimalmemberi hormat waktu lewatin gereja ini (minimal buat tanda cross di dada). Mulai dari anak sekolah sampe babushka2 alias nenek2 di sana.

Jangan heran juga kalau liat orang pakai kerudung. Sebab di sana wajib menutupi kepala kalau mau masuk ke gereja.

Pagi itu hal yang pertama gue kenali adalah mall GUM (Cyrillic: ГУМ). Itu sebenarnya singkatan, nama panjangnya; Главный универсальный магазин (nyengir, jangan keseleo bacanya) atau Glavny Universalny Magazin.

Berhubung belum buka, jadilah kita nerusin,dan, mentok ketemu dengan red square di bagian tengah pas di seberang Menara jam red square.

Foto2 dong kita di depan Cathedral St Basil sebanyak2nya. Berhubung masih belum jam 12 jadi Red Square masih sepi banget. Jadi benar2 enak buat foto2. Cuma ngga lama hujan turun.

Berhubung kita memang udah sering traveling jadi memang sudah biasakan liat ramalan cuaca di HP sebelum keluar hostel, Hal remeh yang ngga biasa di lakukan sama orang Indonesia :D

Langsung deh pakai jas hujan plastik dan kembali foto2 hahaha
Kalo ngga biasa sama dinginnya hujan, bawaan pengen lari2 lompat2 biar anget hahah! 
Udah puas kita langsung masuk GUM yang udah mulai rame.
Sebelum makan temen gue mau shalat dulu. Jadilah kita ke toilet dilantai 2 dan kemudian cari kursi panjang yang cuma ada di lantai dasar carinya agak mojok dekat tangga, biar bisa shalat sambil duduk dan saling jaga. Soal shalat, maklum kita ngga tau tempat lain---tapi nanti kita ceritai deh ternyata ada satu tempat lagi yang bisa di jadikan tempat shalat di GUM!

Langsung naik ke lantai 3 buat cari Stolovaya 57 (столовая 57). Stolovaya restoran kayak kantin, super bersih, harganya MURAH meriah dan isinya Cuma orang lokal hahah.
Stolovaya atau kafetaria 57 di lantai paling atas Mall Gum Red Square
Tata caranya, ambil nampan dan piring, antrilah pokoknya. Trus nanti kita tinggal tunjuk makanan yang kita mau. Oh ya jangan lupa siapkan penterjemah ya hahah atau minimal tau basic untuk kata2:
Halal, ikan, daging ayam, daging sapi, telur, babi.

Simpan aja di notes HP. Tinggal sebut salah2 dikit mereka ngerti kok. Contoh bilang ikan/Рыба kalo baca ala2 indonesia-nya; Ryba. Bilang aja gitu sambil tunjuk2 ke dalam kaca hahah ala2 tarzan but it works.

Berhubung gue muslim, yang paling aman makan ikan sama telur atau makan salad sekalian (sehat haha). Makan di stolovaya mulai dari appetizer/pemdamping sampe minum plus dessert/cake satu potong yang lumayan yummy, ngga pernah nyampe 110ribu rupiah per orang. Bagi gue itu sesuatuh banget! Di Jakarta aja di mall kayak GI mana dapat cyiiinnn!
Banyak renovasi di sekitar Red Square
Habis makan kita langsung kalan lagi. Kali ini kita ngarah ke daerah Kitay Gorod atau kota tuanya Moscow. Kitay Gorod ini dulu tembok luarnya Red Square. Jadi seluruh kota tadinya berada dalam tembok. Ada bannyak bangunan tua dan katedral Cuma sayangnya mungkin untuk menyambut Piala dunia 2018 banyak yang lagi di renovasi.
Salah satu gereja tua di daerah Kitai Gorod
Sudah puas jalan mutar2, balik lagi kearah Red Square kita langsung ke stasiun kereta, buat Ketemu sama Bu Olga.

Nunggu sebentar di metro station Ploshchad Revolyutsi ketemu dengan bu Olga dan Tur Moscow Metro pun di mulai.....





**more pictures from Russia Trip at IG: Indoflyingfox ** 



  

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Backpacker Girls
Add blog to our blog directory.