RSS

Pindahan Tulisan Bahasa Indonesia

Dear pembaca, untuk kedepannya tulisan dalam bahasa Indonesia di blog ini bakalan aku pindahkan ke blog aku yang lain "Nona Backpacker" biar gak bingung bacanya.. thanks!


Contoh Personal Packing list-Eropa

Dari kecil bias di bilang aku beruntung punya keluarga yang hobinya adventure. Selain adventure juga termasuk impulsive----pagi masih nonton film kartun jam 3 siang kita tiba2 inisiatif berangkat ke Padang/Sumaera Barat pake mobil. Jadilah sekeluarga ibarat film home alone yang ambil barang2 tumpukin di ruang tengah sementara nyokap sibuk masukin makanan, dan bokap masukin barang ke mobil, kita packing barang di ruang tengah dalam segala kehebohan dan drama.

Sudah besar akhirnya kuliah di luar kota juga biasa traveling antar provinsi pake jasa travel yang cuma boleh bawa satu tas. Dan btw, ngga kayak di jawa yang bisa berhenti di banyak tempat, lintas Sumatra sampai saat ini sepanjangan hutan ngga ada took mau beli minyak kayu putih atau sekedar pipis (yang Sumatra atau pulau selain Jawa dan Bali tau lah hahaha).

Dari pengalaman itu aku jadi biasa packing barang detail dan tergantung dengan beberapa hal (makanya di sebut personal packing list). Packing list itu apa lagi  backpacker penting banget karena harus hemat space dan berat. Packing menurut gue harus memperhatikan:

  1. Jenis kelamin; cewek dan cowok beda bawaannya ya.... seharusnya cowok lebih bisa bawa barang lebih sedikit dari cewek (secara kalian gak perlu pembalut, beha ataupun makeup ya cyiiinn)
  2. Tempat Tujuan---ini ada kaitan dengan itinerary. Ada beberapa tempat tujuan punya dress code tertentu. Kalau mau pergi ke tempat yang konservatif ya bawalah pakaian yang lebih tertutup. Kalau ada jadwal renang, atau spa ya bawalah baju renang. Kalau mau ada acara dinner ya bawalah dress, dst Kalau mau camping jangan lupa camping gearnya
  3. Cuaca; bawaan winter yang pasti lebih banyak dari bawaan summer. Secara summer pake bajutipis2 ya ngga masalah ataupun celana pendek. Kalau winter beuuhhh... sudah tebal2 mana mesti beberapa lapis kan ya
  4. Tempat tinggal/akomodasi;kenapa termasuk perhitungan? kalau gue bakalan tinggal di hotel gue gak bakalan bawa sabun mandi sendiri atau handuk. Gue juga bakalan cek kalau hotel/hostel sedia hairdryer. Dan fyi kenapa gue ngotot bawa hairdryer? rambut basah waktu winter itu big no... bisa enter wind bro!!
  5. Durasi traveling; nahhh ini ngarus juga loh... apalagi di tempat yang kita tuju susah mesin cuci koin atau hostel ngga ada free mesin cuci jadi mesti bawa lebih banyak pakaian atau paling ngga extra kaos kaki.
Masih bayak factor lain sih... cuma bagi aku 5 ini cukup penting untuk diingat tiap kali nyusun packing list.

Tiap orang hasil packingnya pasti berbeda, sebab tergantung dari gaya travelingnya juga. Ada yang hobi traveling dan buat foto cetar baday... ini butuh banyakpakaian. Tapi ada juga yang backpacker biasa yang memang pindah dari kota ke kota  lain yang butuh traveling light jadi pulang2 ke Indonesia ngga berotot kek kuli pelabuhan bawa koper 30 kilo sana sini.

Tips packing?? dua bulan sebelum berangkat mulai kumpulin bawaan. Tiap 2 minggu review dan KURANGI bawaan tersebut. Teruuusss sampe mau hari H. Bedakan antara "NEED" dan "WANT" kalau memang need alias butuh ya di bawa... kalau sekedar want alias ahhh mau pake ini ituh yaaa di pertimbangkan sajah.

Kalau sudah sistem eliminasi kek gini biasanya kita jadi ngga terlalu kebanyakan bawa barang dan pulangnya nanti ada space buat oleh2 atau ada barang2 baru yang kita beli.

Untuk makanan---please deh, kalau udah mau pulang tinggalin aja buat housekeeping hotel atau orang di hostel--letakin di common room atautinggalin buat host kamu... atau kalo mo lebih baik lagi?? hubungi FPI alias forum pelajar Indonesia setempat mereka dengan sangat senang hati mau kok nampung bumbu2 masak atau indomie yang masih ada. Beramal lah untuk mbak2 dan mas2 yang lagi nuntut ilmu di Negara orang ini(sambal berdoa mudah2an kalo anak cucu kita kesampean kuliah kek mereka juga di permudah-AMINNN)

Ini contoh packing list aku untuk trip ke Eropa waktu itu Spring jadi lumayan sembriwing dan cuacanya sering hujan (rajin2 cek di accuweather atau internet sebelum berangkat). Lama perjalanan 18 hari dan kebanyakan di airbnb sama hostel. Jadi ada beberapa yang punya mesin cuci dan kebantu dengan nyuci per 3-4 hari.

Packing list ini bisa di pakai untuk ke Negara lain, sesuaikan aja dengan cuaca lah ya.

Oh ya, aku tipe yang paling gak suka dengan celana dalam kertas yang sekali pake--ngga nyamaaaannn... sekali lagi... orang beda2. Jadi ya ini sekedar ide, jadi sekali lagi silahkan di sesuaikan dengan yang 5 tadi.

Have fun!


Packing list Eropa 18 hari



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Domodedovo Moscow-Welcome to Russia! (Arrival-Day1)

After a long flight roughly 14 hours all you wanted is a great sleep in your accommodation place, just sleep. A proper one in a real bed.

Untuk trip Jakarta-Bangkoknya ngga perlu di share lah ya... sebab main eventnya di Rusia!

Got off the plane straight to the immigration lines, if you need to go to toilet better do it before your plane landing. The queue at the toilet before immigration is as crazy as the immigration queue it self. Sebelum pesawat landing, ada bagusnya cuci muka sikat gigi sama dandan lah ya. Biar lebih presentable di depan imigrasi.

Passport di persiapkan beserta file dokumen yang isinya copy bookingan sama visa support letter.

Domodedovo ngga terlihat cetar baday. Ngga banyak tulisan dalam bahasa inggris dan tradaaa minim banget petugasnya pakai bahasa inggris. Airportnya standard Eropa, bisa aku bilang kecil sih sebagai airport utama ibukota (ada total 3 airport di Moscow).

Dan benar wanti2 dari beberapa blog dalam dan luar negri soal antrian imigrasi Domodedovo yang semrawut--no really such as antrian bo! ganas! Kita jadi ngikut rombongan sesama asia somehow orang Thailand semua yang di lajur  kita. Sebelnya mereka juga main lewat aja ngga ada antriannya gara2 temen2nya di depan jadi ngikut maju satu2.

Untuk imigrasinya sendiri, wajah jutekitu biasa, jutek plus dingin itu hal yang umum di Rusia. Memang bawaan oroknnya seperti ini laki2 ataupun perempuan.

Passport kita di minta, no question asked, ngga di tanya apa2 kok at least waktu giliran gue. Cuma scan finger print trus stempel. Nantrinya mungkin sekita 1 jam tapi proses imigrasinya sendiri gak sampe 5 menit kok.

Nanti di kasih lembar/kartu imigrasi. Lembar ini sangat penting. Jangan sampai hilang.

Lembar Imigrasi Rusia, jangan sampai hilang!
Kartu imigrasi ini sangat penting sebab untuk setiap pelaporan kedatangan (di hostel atau hotel) lembar ini akan di minta.

Foto pake hp, dan kalau bisa minta orang hostel atau hotel buatkan 1 copy just incase (bayar lah kalau mereka minta bayaran buat copy tuh kertas--worthed kok). Kartu ini gak bisa di ganti kalau sudah hilang atau di curi.

Oh ya kalau sampai kejadian hilang, langsung urus di Regional Bodies of Domestic Affairs Domiciliary. Dan good lluck ya... ngurus chek in hotel di Rusia aja berabe gara2 kendala bahasa, kebayang gimana ngurus birokrasinya dengan kendala bahasa (yaeyalah ngurus surat2 kekecamatan pake bahasa indonesia aja berabe apalagi ke Rusia hahaahh... saya doaken sajalah dari jauh).

And yes, silahkan google, kalau lembar ini sampai hilang konsekuensinya bahkan sampai di tahan di airport, di persulit keluar dari Rusia dan untuk kedepannya ada kemungkinan masuk ke Rusianya lagi akan sangat susah/blacklisted.

Selesai imigrasi kita langsung ambil bagasi. Karena kelamaan di imigrasi jadilah tas kita di lost and found, udah ngga di conveyor lagi.

Dari Jakarta tas  ransel carrier aku di bungkus dengan plastic hitam sampah plsu di lakban, biar tas ngga nyangkut2 talinya. Pengalaman bawa carrier dengan tali temali riskan ngangkut dan tas sobek atau rusak.

Ilfil gak liat tas di bungkus gini? jangan salah di Rusia kek nya ini hal biasa kok!

Keluar dari ambil bagasi, otak masih roaming, mata ngantuk badan capek. Kita langsung cari ATM. Kita cuma bawa USD yang jumlahnya sekitar 300 dan memang cuma mau tarik ATM aja. Rubel nilai tukarnya di Indonesiajelek banget jadi lebih make sense kalau ambil langsung via ATM dengan konsekuensi kena Rp 30.000 per transaksi. Dan tiap transaksi cuma bisa ambil 5000 ruble maksimum. Jadi kalau mau ambil 15000 harus 3 kali transaksi.

Untuk CIMB kalau saldo di atas 10 juta rupiah, maka transaksi penarikan tidak di kenakan biaya apapun--ingat2 ya! tapi kalau saldo di bawah itu langsung kena 30k.

Dari hasil cari tau kita udah tau untuk ATM maestro sama cirrus gak bisa di pakai. Jadi untuk ATM Mandiri sama CIMB niaga bisa sebab keduanya pakai Mastercard sama Visa (walopun buka kartu kredit).

Letak mesin2 ATM ada di luar pintu kedatangan, langsung aja melipir belok ke kiri. Letak mesinnya setelah counter2 chek in airlines. Agak sedikit mojok. Ada 3 mesin berjejer. Ada 1 merah, ada 2 hijau. Kita n gantri yang di hijau sebab yang hijau lebih rame (asumsi pasti bank besar hahah)

ATM ijo pembawa bencana!

Temen aku kebetulan kartunya mandiri dan dia mau ambil dulu---aku jaga2 liat tuh mesin hanya dalam bahasa Rusia dengan Cyrillic, jadi aku rubah dulu dala, bahasa Inggris. Daaannn ternyata tewwweewww... transaksi pertama dia cancel, aku tanya.. kenapa? dia bilang PIN di mesin cuma 4 digit, sementara PIN ATM Mandiri dia 6 digit.

Terdiam.

Kita bilang ok, kan baru sekali, kali ini coba paksain 6 digit aja, masih ada sisa 1 kali coba kan (biasanya kan 3 kali ya ciiinn). Dan kita cobalah dengan 6 digit pelan2. Sampe menu penarikan, tariklah uang, dan klik continue.... tetiba bretttttttt layar langsung bilang PIN salah dan langsung balik ke layar awal, kartu ATM tertelan!!!!!

Nomor telepon ATMM yang sempat ke capture

Kami panik laaaaaaaahhh hahahah. Aku langsung foto nama mesin dan nomor hp. Berdiri celingukan liat kiri sama kanan, dan ada satu cewek yang mau pake tuh mesin. Kita langsung tanya bisa bantu ngga? dia kaga bisa bahasa inggris pulakkk hahaha.... ngga ada matinya kita translate pakai google translate dan kita kasih sama dia. Dia bilang ok. Dan liat layar ATM dan telepon bank langsung. Kita waooow banget sebab sebenarnya kita cuma mau tanya, kantor bank si atm ini ada apa ngga di airport, tapi berhubung ybs gak ngerti ya sudahlah. Dan dia baek banget langsung nelpon pake hpnya ke bank atm itu.

Cukup lama dia ngomong sama CS bank, kita sampe gak enak sebab mungkin dia lagi kejar flight atau mau jemput orang jadi ketahan sama kita. But thats people in Moscow sodara2---dibalik kerasnya muka mereka sebenarnya baek2 kok!

Akhirnya dia selesai ngomong dan dia bilang sorry no help... trus dia pinjam hp dan translate dari rusia ke inggirs dan liatin ke kita. Dia bilang harus urus di bank tersebut di kota moscow dan mereka gak bisa datang dan bongkar mesin. Jrenggg jreeengggg.....

Akhirnya ya sudah deh daripadadi awal sudah stress sendiri untung kita bawa internet banking, jadi tinggal di transfer aja ke CIMB aku. Kita test dulu pakeCIMB dan PIN tetap 6, ngga berubah...errrhh hahahah... ya sudahlah. Temen aku langsung blokir atm mandirinya dan kita lanjut untuk cari simcard.


Note>>>hati2 sama urusan PIN atm, mesin ATM sana memang agak lelet jadi kalau tekan pin penuh perasaan lah ya.

Ok Tips untuk simcard, kalau ngga benar2 butuh, ngga usah beli di airpot sebab lebih mahal. Tapi berhubung internet di airport pun harus registrasi dengan nomor lokal, alias ngga bias di pake langsung, terpaksalah beli yang di airport.

Review dari traveler yang ke Rusia ada beberapa sim card yang bagus. Tapi di airport kita akhirnya beli MTC. Harganya lumayan di getok 1000ruble. Padahal kalo di tengah kota paling harganya 300-400 ruble udah dapat 4giga data dan buat telepon local.

Tapi its ok lah sebab kita ber 3 untuk sementara waktu ngga masalah.

Udah beli simcard, kita yang udah lelah hayati masih harus cari cara ke hostel. Tadinya yang aku rencanain pake Aero express. Tapi iseng2 liat Uber, dan ternyata uber sampe hostel pas 1000rubel. Sedangkan kalau naik Aeroexpress kita bayar 300rubel perorang belum lagi harus lanjut dengan metro plus jalan ke hostel yang letaknyakitamasih belum tau.

Sepakat... nekad pake Uber.

Di titik ini kita udah yakin 1000persen bakalan langka banget supir yang bias Bahasa inggris (semua matamandang gue errrh) hahaha gue baru level 2 Bahasa Rusianyaaaaa... dan itupun kaga nerusin dan berhenti tahun 2014 (murid durjana hahaha).

Nekad tukar nama ganti dengan turlisan Cyrillic. Dan langsung di sambar sama sopir Uber. Namanya Aleksander (dengan tulisan Cyrillic).  Dia kirim pesan, yang gue langsung copas pake google. Dia Tanya di mana? gue translate balik di google translate "kita di exit C". dan gue tau banget namanya google translate suka ngawur hahah berharap dia ngerti. Dia jawab mobilnya warna putih... ok, kita keluar... Jreeenggg mulailah adventure.

Keluar dari airport, benar2 rasanya overwhelming.Kita capek berat, plus jarang banget dengar Bahasa Inggris, ngga ada petunjuk Bahasa Inggris juga. Jadilah gue coba ingat baca Cyrillic (sangat sangat sangat berguna). Di luar udah rame taksi2 yang nawarin diri, kadang ada yang sedikit agresif, jawab aja "Niet" atau kalau dalam "logat indonesia" lafalnya "Nyet" artinya NO.

Langsung dorong bagasi ke arah jalan. Janjian sama sopir. Bengong, alangkah banyaknya taksi dan mobil sedan warna putihhhh haiiyoohh hahaha

Berbahagialah, Soekarno hatta ngga se riweh Domodedovo. Siap2 aja yah hahah.... salah satu yang perlu kita syukuri dan bangga. Soeta ngga se amburadul Airport internasional ibukota Rusia.

Temen gue teriak, berapa 3 nomor terakhir mobilnya? gue cek sepintas aplikasi uber, teriak ke dia "Kia Rio Putih 750" dan kita liat puluhan mobil lewat, jreng gue liat KIA putih dan belakangnya 750 langsung gue ketok dong kaca sopirnya "hai, are you alenxander?" dia bengong dong hahahahha dan gue sodorin aplikasi Uber gue "dia bilang noooo " hahaha omg gue bingung dong, langsung bilang sorry. Pas gue perhatiin, kita bertiga ketawa ngakak, keknya 3 nomor belakang itu kode kota! jadi pada banyak yang akhirnya 750 GYAHAHAHAHAH!!

Akhirnya ketemu dengan mobil yang di maksud. Aleksander ngga bisa Bahasa inggris sama sekali untungnya orangnya ramah dan mau bantu angkat barang2 ke bagasi dia. Masih muda sekitar umur 20an, sedikit chubby dan murah senyum (ntah karena kami lucu dan norak ketawa  tiwi). Selama perjalanan aku coba lagi ngobrol Bahasa inggris, dia ketawa bilang gak lancer. Tapi dia usaha dan gue nangkep dikit2. Aku bilang, kamu t au kan kami dari mana? dia jawab "DA" artinya ya. Dia hobi main game dan ada gamenya grup orang Indonesia, jadi dia tau bendera Indonesia (hahah) kita translate pake google translate terus.

Domodedovo airport to Moscow, yay!

Sampe di tujuan, setelah nurunin barang, kita bengong soal lokasi hostel. Dia Tanya pake Bahasa Rusia tapi kita ngga ngerti, tapi ternyata dia Tanya soal alamat lengkap. Daaannn sodara2 dia antarkan jaan kaki bantu Tanya sana sini angkatin tas sampe depan hostel... ruaaarrrhhhhh biasaaaahhhhh!! akhirnya kita kasih dia tips 500rubel sebab dia baek bangeeeeedddd!

Kita sampe di hostel sekitar jam 7-8 malam. Tadinya pengen liat Red Square dikala malam. Tapi yang pasti aku salah prediksi soal summer di Rusia. Aku sering ke Eropa waktu summer tapi ngga pernah liat langit masih terang kek gini sampe kisaran jam 10-11 malam (di St. Petersburg malah kita ngalamin ngga ada malam sama sekali alias white night hahah). Jadilah mikir sia2 juga ke sana ngga dapat lampu dll. Jadinya kita bobok sajalah berhubung masih sedikit jetlag dan capek.

Oh ya jangan lupa minta/ingatkan hostel untuk registrasi passport/visa kita waktu check in.

Masa registrasi adalah 72 jam. Jadi  kalau datang ke Rusia dalam kurun waktu 3 hari ngga perlu registrasi.. Tapi kalau lebih dari 3 hari, wajib registrasi. Registrasi visa biasanya di lakukan oleh pihak hotel dan hostel karena sudah kewajiban mereka untuk melaporkan seluruh tamu2nya. Kalau kita tinggal di rumah teman atau pake couch surfing, silahkan atur sendiri pelaporan visa dengan tuan rumah ke kantor Passport and Visa Service (UVIR) terdekat.

Untuk review hostel aku kasih di tulisan yang beda ya!


#russia #moscow


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Itinerary Russia-How to & tips


Buat trip ke Rusia, aku masih rubah itinerary sampe berapa hari sebelum berangkat.

Apa aja sih isi itinerary itu?

Bagi aku itinerary itu isinya informasi komplit tentang traveling kita.
Mulai dari:

  • Jadwal dan nomer flight utama
  • Akomodasi-nomor booking, alamat (dan atau sisa payment yang harus di bayar)
  • Tempat tujuan wisata-detail transportasi untuk ke sana, tempat makan yang dekat dan tiket masuk
  • Jadwal dan nomer booking pesawat/kereta/bus antar kota
  • Tips2 penting menyangkut perjalanan
Buat itinerary itu bukan pekerjaan gampang. Kita pada dasarnya buat jadwal perjalanan dengan segala informasi yang kita punya dari hasil browsing internet dan juga hal2 yang kita suka.

Faktor yang kadang seling di lewatkan sama traveler waktu nyusun itinerary:
  1. Kesanggupan fisik pribadi dan teman yang traveling bareng
  2. Tingkat kenyamanan tiap traveler
  3. Hobby atau kesukaan pribadi atau teman yang traveling
  4. Keadaan cuaca
  5. Waktu yang di butuhkan untuk berpindah antar kota
  6. Keadaan keuangan
  7. Waktu/lamanya trip

Kesanggupan fisik pribadi dan teman yang traveling bareng
Tiap orang punya kesanggupan fisik yang berbeda. Faktor umur dan tingkat atletis seseorang pengaruh buat buat itinerary. Makanya aku sarankan untuk buatlah itinerary sendiri. Aku kuat jaan kaki 5km dan bisa aku lakukan dalam rentang waktu kurang dari 1 jam. Tapi belum tentu orang lain bisa. Untuk jarak 2 km aku sanggup lari bawa tas ransel isi 3-5kg kalau butuh buat ke stasiun kereta atau bus---juga belum tentu orang lain sanggup.

Aku kuat naik tangga bawa ransel 11 kilo sampe 3-4 lantai (5-10  lantai gue nggelinding aja). Ada yang kuat begadang di airport atau stasiun, ada yang langsung enter wind alias masuk angina Dst.

Belum lagi kalau ada teman yang baru operasi, atau banyak pantangan fisiknya. Ini semua pengaruh ke itinerary.

Tingkat kenyamanan tiap traveler
Ada yang tipe cuek kek gue, mau bobok di emperan alas jaket bodo amat. Mau mixed dorm sama cowok2 bule yang pake sempak doing atau cewek2 telanjang bulat bodo amiiirr... ada yang ngga bisa. Ada yang nyaman aja tidur di kursi airport ada yang harus tidur di Kasur. Ada yang ngga masalah naik bis ekonomi ada yang ngga pernah naik angkutan umum sama sekali.
Ada yang sampe panic attack kalo nyasar, aja yang cuex kek gue nyasar itu adalah adventure.

Yupp semua ini ngaruh banget sama itinerary

Hobby atau kesukaan pribadi atau teman yang traveling
Ada yang sukanya shopping meluluuuuu, ada yang hobinya nonton bola. Ada yang sukanya tamaaaaannnn aja hahah ada yang suka physical activities kek ski atau ice skating atau sepedaan keliling kota dst

Keadaan cuaca
Wahai teman2... tau ngga sehhhh kita tuh beruntung banget tinggal di Indonesia yang cuacanya kalo ngga panas... ya hujan.. hanya itu juga opsinya. Kalopun hujan baju waktu kita panas2 bisa aja di pake terus sebab temperaturnya ngga jauh beda.

Kalau di Negara 4 musim.. kagakkk bisaaaaa!!!

Ini juga factor yang herannya sangat di gampangkann sama traveler Indonesia.

Mo pake itinerary orang yang traveling di summer waktu winter?? heuuhh Ngebayanginnya aja gue udah ngilu.

Summer itu kebanyakan negara peak season. Seluruh taman outdoor cantik2. Musim semi juga enak buat jalan di luar. Tapi kalau sudah di shoulder season baju memang harus lebih tebal dan harus siap sedia payung dan jas hujan.

Untuk winter memang kesannya cantik,  tapi dinginnyaaa... dan kebanyakan Negara, tujuan wisatanya ditutup untuk renovasi di waktu winter ini.

Untuk Russia, hmmmm aku ngga  nyaranin deh buat winter. Yang pergi bulan Mei kemarin aja masih ketemu salju segubrak I Moscow. Kalau St Petersburg jangan Tanya deh.... bulan Juli aja masih ketemu plus 12c! apalagi winter!

Keadaan keuangan
Untuk yang satu ini juga bisa buat itinerary tiap orang itu beda. Ada yang baek2 aja untuk bayar tiket masuk museum 500ribuan ada yang sukanya free stuff aja. Ada yang gimana caranya nginap semurah mungkin kalau perlu free. Semua orang itu beda2.

Waktu/lamanya trip
Ada yang 10 hari ada yang 18 hari dan ada yang 1 bulan.

Gue tipe yang paling suka traveling santai. Buat apa masukin 14 kota dalam waktu 14 hari kek di uber2 orang gila.... namanya liburan ya cuyyy jangan kek marathon laaahh hahah yang ada capeknya luar biasa dan kesannya ngga dapat.

Maunya 10 hari liburan, dan pengennya 5 Negara... uhhmmm apa ngga di perhitungkan satu hari ada 24 jam.. apa ngga butuh tidur? istirahat? antar kota aja sekian jam.. gimana antar Negara? oh pake pesawat? di perhitungkan gak waktu dari kota ke airport dan sebaliknya?


Naaahhhh berdasarkan semua pertimbangan di atas dan masih banyak pertimbangan lainnya jadilah ini itinerary yang kemaren aku buat.

Untuk akomodasi dan detail penerbangan tentunya dah di hapus hahahah silahkan isi dengan hotel pilihan sendiri dan flight sendiri. Pokoknya ini basicya lah.... bisa di tambah dan bisa di kurangin.

Untuk buat itinerary biasanyaaku pake website/aplikasi tripadvisor. Jadi di sini kita bisa liat tempat2 wisata yang sudah di rating dan di kasih comment sama traveler lain. Tinggal kita baca aja kira2 kita suka atau ngga.

Aplikasi lain yang aku pake untuk buat itinerary adalah Ulmon (untuk android). Kita bisa download offline mapnya juga. Jadi  kalau di Negara tujuan gak ada wifi atau internet masih bisakita pakai sebagai peta cadangan kalau nyasar.

Ulmon ini enaknya kita bisa liat jarak antara tempat tujuan wisata dan listnya bisa kita mark dan kita simpan loh. Jadi enak banget kalau mau buat walking tour sendiri. Di ulmon juga udah lengkap stasiun mrt dan restoran2 juga.

Untuk cari kereta atau pesawat antar kota, kalau di eropa dan sekitarnya aku masih pake aplikasi dan website rome2rio. Untuk Rusia yang pasti kepake cuma situs/website RZD. Tenang ada versi ahasa inggrisnya kok.

Untuk akomodasi---nahhhh hati2 ini juga parallel dengan pembuatan visa>>harus bisa cari hotel/hostel yang di bayar penuh di muka. Jadi aplikasi yang aku pake full semua hahah mulai dari aplikasi/web hostel.com, hostelworld.com, hotel.com, sampr pake situs rusia ostrovok. Ingat ya.... harus di bayar full... kalau mereka ngga ada opsi buat bayar full---forget about it.

Dan harus di ingat, untuk kasus trip ke Rusia.... itinerary ini kaitannya sangat erat dengan syarat pengajuan visa... why? sebab untuk mengajukan visa harus ada yang namanya visa support. Visa support ini harus jelas isinya tanggal masuk dan keluar Rusia dan kota-kota yang akan kita kunjungi beserta nama hotel yang sudah kita bayar full di muka (haaaahaaaaaa complicated kaaan).

Selamat mencoba!









  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Backpacker Girls
Add blog to our blog directory.